Jajan Teknisi -Tempe adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan di seluruh dunia. Terbuat dari kedelai yang difermentasi, tempe tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul tempe, proses pembuatannya, manfaat kesehatannya, serta bagaimana makanan ini menjadi populer di berbagai negara.
Sejarah dan Asal-Usul Tempe
Awal Mula Tempe di Indonesia
Tempe diyakini berasal dari pulau Jawa, Indonesia. Sejarah tempe diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Dalam catatan sejarah, tempe telah disebutkan dalam naskah kuno seperti “Serat Centhini” yang ditulis pada abad ke-16. Meskipun tidak ada catatan pasti tentang siapa yang pertama kali membuat tempe, makanan ini telah menjadi bagian integral dari budaya Jawa dan kemudian menyebar ke seluruh Indonesia.
Proses Fermentasi Tradisional
Proses pembuatan tempe melibatkan fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus oligosporus. Kedelai yang sudah dikupas dan direndam, kemudian dimasak dan diinokulasi dengan starter tempe yang mengandung spora jamur tersebut. Setelah itu, kedelai yang sudah diinokulasi dibungkus dan dibiarkan pada suhu kamar selama 24 hingga 48 jam hingga terbentuk blok tempe yang padat.
Manfaat Kesehatan Tempe
Sumber Protein Nabati yang Kaya
Tempe dikenal sebagai sumber protein nabati yang sangat baik. Dalam setiap 100 gram tempe, terdapat sekitar 19 gram protein, menjadikannya alternatif yang sempurna untuk daging bagi vegetarian dan vegan. Selain itu, tempe juga mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh, menjadikannya protein lengkap.
Kaya akan Nutrisi dan Vitamin
Selain protein, tempe juga kaya akan berbagai nutrisi lainnya seperti serat, vitamin B, kalsium, zat besi, dan magnesium. Kandungan serat dalam tempe membantu menjaga kesehatan pencernaan, sementara vitamin B dalam tempe berperan penting dalam metabolisme energi.
Manfaat untuk Kesehatan Jantung
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Isoflavon dalam tempe, yang mirip dengan estrogen, juga telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Tempe dalam Kuliner Internasional
Popularitas Tempe di Dunia
Popularitas tempe telah melampaui batas-batas Indonesia. Tempe kini dapat ditemukan di berbagai supermarket dan restoran di seluruh dunia, terutama di negara-negara Barat yang memiliki komunitas vegetarian dan vegan yang besar. Banyak koki internasional menggunakan tempe dalam berbagai resep kreatif, dari burger tempe hingga tempe panggang.
Inovasi dalam Olahan Tempe
Di luar Indonesia, tempe tidak hanya dikonsumsi sebagai lauk pendamping nasi. Banyak inovasi olahan tempe yang menarik, seperti tempe goreng, tempe balado, hingga tempe mendoan. Di beberapa negara, tempe bahkan digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk makanan alternatif seperti bacon tempe dan tempe nuggets.
Tempe di Restoran dan Supermarket
Restoran yang menyajikan makanan sehat dan ramah lingkungan semakin banyak menyertakan tempe dalam menu mereka. Selain itu, supermarket besar di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia kini menjual tempe sebagai bagian dari produk organik dan makanan sehat. Ini membuktikan bahwa tempe telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat di berbagai belahan dunia.
Proses Pembuatan Tempe Modern
Produksi Tempe Skala Besar
Dengan meningkatnya permintaan global, produksi tempe kini tidak hanya dilakukan secara tradisional. Banyak produsen tempe skala besar yang menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Meskipun begitu, prinsip dasar fermentasi tetap sama, memastikan bahwa tempe yang dihasilkan tetap kaya akan nutrisi dan memiliki tekstur serta rasa yang khas.
Inovasi dalam Pengemasan dan Penyimpanan
Selain produksi, pengemasan dan penyimpanan tempe juga mengalami inovasi. Pengemasan vakum dan penggunaan pendingin memungkinkan tempe tetap segar lebih lama dan dapat didistribusikan ke berbagai penjuru dunia tanpa mengurangi kualitasnya. Ini membantu memastikan bahwa konsumen di luar Indonesia dapat menikmati tempe segar dan berkualitas tinggi.
Tempe, sebagai makanan tradisional Indonesia, telah menempuh perjalanan panjang dari pasar lokal hingga pasar internasional. Dengan rasa yang lezat, kaya nutrisi, dan manfaat kesehatan yang luar biasa, tempe telah berhasil menarik perhatian dunia.